- Perubahan suku bunga (Interest Rate).
- Data tenaga kerja (Non Farm Payroll di Amerika Serikat, tingkat pengangguran)
- Tingkat inflasi (Consumer Price Index/CPI).
- Pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Product/GDP).
- Garis hitam Market Structure Utama.
- Garis merah Sub Market Structure.
- Trader harus menunggu harga berhasil breakout pada High untuk membuat HIGHER HIGH.
- Perhatikan bentuk candle breakout pada High, candle breakout terbaik adalah close di atas High MSU .
- Setelah itu entry buy pada OTE Fibonacci MSU, atau entry buy setelah SMS buy (garis warna merah) terbentuk pada TF kecil.
- Apabila candle LL close di bawah low MSU, kemudian diikuti beberapa candle yang membentuk SMS downtrend pada TF kecil. Maka pola market structure tersebut adalah downtrend yang valid.
- Namun jika candle LL adalah pin bar atau terdapat englufing yang tertutup di atas low MSU, ini merupakan rejection dari buyer. Menindak lanjuti pergerakan ini, maka trader retail harus membuat entry buy setup karena downtrend telah usai.
- Konfirmasi perubahan arah trend pada point nomor 2, harus berhasil breakout pada high market structure terdekat.
- Tunggu harga break Low pada Market Structure Utama MSU untuk membuat Lower Low.
- Perhatikan bentuk candle yang break pada Low MSU.
- Candle breakout terbaik adalah close di bawah Low MSU, atau membentuk pola SMS sell di bawah garis LOW.
- Entry diletakkan pada poin D seperti pada gambar.
- Entry harus menunggu harga breakout pada Low SMS terlebih dahulu (garis merah).
- Pada TF H1, market maker akan membuat pola sell pada level 1.22500.
- Pola sell ini kemudian berlanjut pada TF H4, yang membuktikan bahwa pasar memberikan respon positif terhadap aktivas sell tersebut.
- Selanjutnya dengan menggunakan SMS pada H4, trader retail bisa mencari peluang sell seperti pada contoh gambar diatas.
- Untuk mendapatkan profit yang konsisten, jangan gunakan TF kecil untuk melawan tren pada market structure utama.
- Jika pola sub market structure melakukan breakout pada H/L Market Structure Utama, tunggu konfirmasi dari TF besar yang memiliki pola MSU tersebut.
- Trader harus meletakkan target profit pada H/L Market Structure Utama.
- SND : Supply and Demand
- BMS : Breakout market structure
- SLH : Stop Loss hunting
- FMC : Failure market structure continuation (gagal melanjutkan tren).
- WNR : whole number mayor

Sistem trading forex untuk trader yang emosional
Melalui artikel ini kami akan membahas Teknik mudah trading forex untuk profit konsisten bagi trader pemula, atau yang masih kesulitan dalam perdagangan forex. Artikel ini kami buat, karena masih banyak trader pemula yang bertanya tentang indikator yang bagus untuk sukses dalam trading forex.
Harap diketahui!. Keberhasilan dalam forex, bukan karena indikator atau sistem yang hebat, melainkan dari psikologi trader yang seimbang. Tidak bisa dipungkiri bahwa psikologi seseorang, sangat menentukan sikap dan sudut pandang dalam mengambil setiap keputusan.
Baca juga : Strategi trading forex sederhana
Mengelola emosi untuk mendapatkan profit konsisten
Semua trader pasti ingin profit konsisten namun apabila keinginan tersebut terlalu berlebihan, maka akan menjadi bumerang bagi diri sendiri. Keinginan yang ambisius dalam sistem trading forex, akan membuat trader menjadi serakah, takut dan bahkan menjadi ragu-ragu.
Agar bisa meraih sukses dalam menggunakan sistem trading forex, di perlukan kesabaran dan sudut pandang yang benar. Kesabaran sangat di butuhkan oleh trader saat menunggu konfirmasi, meletakan posisi atau sedang merugi, agar tidak terpancing emosi.
Faktanya forex dipenuhi oleh trader yang emosional, yang sering mengabaikan kedisiplinan dan kesabaran. Market maker tentu sangat menyukai trader seperti itu, karena pada umumnya mereka cuek. Oleh sebab itu, market maker sering membuat manipulasi, yang bertujuan untuk menjebak emosi trader agar salah dalam mengambil keputusan.
Sudut pandang trader dalam sistem trading forex
Meskipun banyak trader yang menggunakan sistem trading forex yang sama, namun hal tersebut tidak menjamin hasil akhir yang sama. Hal tersebut terjadi bukan karena sistemnya yang buruk, melainkan karena sikap dan sudut pandang trader yang keliru.
Kematangan mentalitas sangat di butuhkan dalam forex, karena hal tersebut mempengaruhi logika dalam menyikapi suatu peluang. Trader yang terlalu waspada akan selalu berpikir negatif, berhati-hati dan penuh keraguan, sehingga sangat terbatas dalam melihat peluang.
90% kegagalan trading terjadi karena trauma terhadap loss, margin call dan terlalu banyak informasi tentang sistem trading forex. Jangan terlalu sering berganti sistem trading forex, karena hal tersebut justru akan memperlambat kesuksesan.
Memulai awal baru dengan teknik mudah trading forex
Apabila Anda masih sering loss dan terkena MC, ini adalah hal yang wajar dalam sistem trading forex. Sudut pandang negatif terhadap kegagalan harus di perbaiki, karena kegagalan adalah proses untuk memahami forex secara menyeluruh.
Banyak trader sukses melakukan trading forex melalui kegagalan sebelumnya, jatuh dan bangun adalah hal biasa bagi mereka. Trader sukses tidak menempatkan diri mereka sebagai korban, tetapi justru menggunakan kegagalan tersebut sebagai proses untuk meraih kesuksesan dengan profit konsisten.
Lepaskan terlebih dahulu trauma, harapan dan juga sistem trading forex yang Anda gunakan. Istirahatlah beberapa hari atau beberapa minggu untuk tidak melihat chart, netralkan pikiran dan perasaan Anda sebelum memulai sistem baru.
Latihan teknik mudah trading forex melalui akun demo
Setelah Anda bisa menerima kegagalan dan kemudian pulih dari trauma yang menghantui, mulailah melatih ulang skill Anda melalui akun demo. Pelajari teknik mudah trading forex, dengan menggunakan pola candle dan market structure, kemudian evaluasi kegagalan yang Anda alami.
Melalui akun demo, cobalah terlebih dahulu beberapa macam sistem trading forex yang mudah dan sesuai dengan psikologi dan kebiasaan Anda. Jangan tergiur dengan sistem yang menguntungkan tetapi berlawanan dengan kebiasaan dan pribadi Anda.
Release berita
Satu hal penting yang perlu di hindari dalam trading, adalah tidak melakukan entry pada saat release berita penting seperti:
News release adalah tsunami dengan gelombang besar yang mematikan, tidak ada manfaat sama sekali memasuki pasar dengan situasi belum pasti. Tunggu situasi menjadi tenang terlebih dahulu, setelah itu periksa pola market structure yang terbentuk setelah news release.
Trader retail harus flexible dalam menyikapi perubahan pola market structure, yang mungkin terjadi setelah news. Jika market structure berubah arah, trader harus menunggu konfirmasi breakout ke 2 agar tidak tertipu dengan manipulasi.
Teknik mudah trading forex menggunakan market structure

Selanjutnya kami akan membahas teknik mudah trading forex untuk mendapatkan profit konsisten, agar trader bisa melakukan trading dengan penuh percaya diri. Sistem ini menggunakan prinsip market structure, yang merupakan aturan standar dalam membaca suatu kekuatan tren.
Sebelum memulai trading secara harian, periksalah tren harga pada TF besar (minimal pada chart Daily), tandai tren tersebut sebagai market structure utama (MSU). Setelah itu gunakan MSU tersebut, sebagai acuan siklus pergerakan harga pada TF kecil.
Kemudian pada time frame kecil, tandai pergerakan harga yang ada di dalam MSU sebagai sub market structure (SMS). Apabila siklus rentang MSU besar dan cukup ruang, trader bisa mengikuti tren pada siklus SMS dengan target H/L MSU, seperti pada gambar dibawah ini.

Keterangan gambar:
Buy setup untuk profit konsisten
Pergerakan harga pada saat pertama kali membentuk suatu trend, tidak akan berjalan secara mulus dan akan membuat manipulasi. Oleh sebab itu trader retail harus menunggu konfirmasi berupa manipulasi pada area supply atau demand.
Manipulasi pada level signifikan sangat penting sekali, karena hal tersebut bisa menunjukkan kekuatan dan rencana dari buyer atau seller. Oleh sebab itu, market maker akan melakukan pola dasar atau pola manipulasi pada saat pertama kali membentuk uptrend.
Pola basic untuk setup bullish
Formasi pola basic di mulai dari LOW, HIGH, HIGHER LOW yang terakhir HIGHER HIGH, lokasi entry buy terletak pada OTE Fibonacci. Pola basic biasanya terjadi pada saat harga gagal melanjutkan trend sebelumnya, yang kemudian breakout pada high sturture terdekat.

Berikut ini adalah penjelasan untuk pola basic pada buy setup seperti contoh gambar diatas, yang merupakan prosedur wajib pada sistem trading forex.
Pola manipulation

Kadangkala harga berhasil breakout pada LOW untuk membuat LOWER LOW, breakout tersebut sebenarnya merupakan sinyal untuk downtrend. Tetapi, sebelum entry sell, perhatikan siklus trend pada TF besar dan lokasi support terakhir pada TF besar.
Apabila pada TF kecil harga berhasil breakout support dari market structure utama. Maka trader harus menunggu harga juga berhasil breakout support pada TF besar. Yang perlu di perhatikan oleh trader, adalah bentuk candle pada saat breakout pada support.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan, pada saat harga berusaha menembus support dari TF besar:
Sell setup

Pada dasarnya, formasi market structure untuk bearish terdiri dari Low – Lower High – Lower Low. Selanjutnya, siklus pergerakan harga untuk sell setup, adalah sebagai berikut:
Analisa teknikal menggunakan WNR trading system
Sekarang mari kita berlatih membuat analisa pada chart, check TF weekly sebagai referensi untuk melihat arah pergerakan harga berdasarkan WNR. Setelah itu buatlah pemetaan pada chart daily, dengan menandai market structure utama berserta level signifikan.
Setelah membuat rencana trading berdasarkan pemetaan dari chart daily, selanjutnya kita bisa menggunakannya untuk trading pada chart kecil. Sebagai informasi tambahan, WNR adalah whole number major, yang merupakan kunci perdagangan forex.
Untuk memahami sistem trading forex dengan menggunakan WNR trading system, silahkan baca artikel : Whole number forex trading (A6)
Timeframe utama
Mapping pada chart Daily terbagi dalam 2 bagian, yaitu Area A (penyebab) dan Area B (akibat). Sebagai contohnya kita akan menggunakan pasangan GPBUSD pada chart daily untuk melakukan analisa teknikal.
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah pada area A, harga membuat Lower low setelah breakout Low Weekly, yang menyentuh level 1.2000 WNR.

Area A
Berdasarkan sistem trading forex yang menggunakan WNR, pergerakan harga dianggap selesai ketika mencapai pergerakan sejauh 1000 (0.10000) pip. Seperti yang terlihat pada contoh yang ada di bawah. Setelah pergerakan harga sejauh 1000 pips (pada level 1.20000), harga kemudian mencoba reversal dengan berhasil menembus level WNR (1.22500).
Namun sayangnya, harga ternyata gagal untuk mempertahankan posisi setelah berhasil breakout pada level WNR (1.22500). Kegagalan tersebut kemudian menjadi indikasi valid, bahwa harga akan melanjutkan downtrend untuk menembus level 1.20000 WNR.
Selanjutnya harga berhasil menembus 1.20000 untuk breakout low structure yang terlah terjadi beberapa waktu sebelumnya. Kemudian market maker membuat MSU yang pendek di bawah 1.20000 dengan harga tertinggi sekitar 1.20500 WNM. Trader retail harus waspada dengan MSU pendek, karena pola dengan struktur yang pendek, sering menjadi area manipulasi.

Area B
Area B (akibat) adalah buy retracement untuk mengambil sell order pada level 1.22500 WNR. Berdasarkan sistem dari WNR trading, setelah harga breakout level quarter akan kembali ke level sebelumnya untuk melakukan entry.
Oleh sebab itu, trader retail tidak boleh melakukan entry sell, sebelum harga mencapai target pada level 1.22500 (yang merupakan level quarter). Sistem trading forex yang terbaik adalah melakukan entry buy pada 1.20000 WNR untuk mengikuti pola buy retracement, dengan target mencapai level 1.22500 WNR.
Setelah harga berhasil mencapai level 1.22500 WNR, trader harus menunggu konfirmasi sell seperti likuiditas (BSL trading) pada chart daily. Contoh dibawah menggunakan konfirmasi pada H4, karena pada kasus ini downtrend sangant kuat dengan siklus sell pada 1.22500.

Timeframe konfirmasi
Dalam perdagangan forex ada begitu banyak manipulasi yang di lakukan oleh market maker, oleh sebab itu, trader memerlukan konfirmasi sebelum entry pada TF kecil. Konfirmasi yang diperlukan oleh trader retail adalah sebuah TF antara TF besar dan TF kecil.
Fungsi TF ini adalah sebagai konfirmasi valid, yang menegaskan pergerakan pada TF kecil sebagai usaha untuk menindak lanjuti siklus pada TF besar. Contohnya: siklus trend TF daily adalah sell pada level 1.22500, maka prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Timeframe eksekusi

TF eksekusi bisa menggunakan H1, M15 atau M5, dengan syarat mengikuti siklus pergerakan SMS H4 dan MSU TF Daily. Trader sebaiknya hanya menggunakan TF eksekusi, untuk mendapatkan sharp entry dan mengurangi jarak stop loss saja.
Catatan:
Arti dari singkatan kata
Untuk indikator WNR silahkan download di sini
Demikian artikel mengenai teknik mudah trading forex untuk mendapatkan profit konsisten, semoga bisa bermanfaat bagi trader pemula.
Gambar andalan : Image by tonodiaz on Freepik
Saya juga dari perhotelan bg… Mantap ni bg artikelnya mantap bg
Terima kasih banyak, mohon maaf jika masih ada keselahan. Menjelaskan suatu sistem forex dalam artikel masih banyak kekurangan