Stop Loss hunting
ENGLISH VERSION

Stop loss hunting dalam perdagangan forex

Beberapa hari lalu,  saya kedatangan teman yang ingin belajar stop loss hunting strategy. Dia mengeluh karena Breakout trading  strategy yang dia pelajari, tidak lagi bisa menguntungkan dan bahkan sering mengalami kerugian.

Baca juga : Level support resistance penting trading forex (4)

Faktanya memang selalu begitu, setup entry dengan probabilitas tinggi, akan selalu menjadi area likuiditas bagi market maker. Likuiditas pada setup entry merupakan area gemuk, karena terdapat banyak entry sell dan buy dari trader retail.

Lokasi setup entry dengan probabilitas tinggi dengan menggunakan stop loss hunting strategy adalah sebagai berikut:

  • High, Low, Open dan Close Candle Daily keatas.
  • Round Numbers pada angka besar.
  • Range tertinggi dan terendah dari market structure.
Stop Loss hunting

Breakout Vs Stop Loss hunting

Salah satu teknik trading yang populer adalah breakout strategy, karena bisa memberikan probabilitas tinggi untuk meraih keuntungan. Meskipun begitu trader harus berhati-hati pada area tersebut, karena area breakout adalah area likuiditas dari market maker untuk melakukan stop hunt.

Pola breakout pada level signifikan yang kerap menjadi area likuiditas, adalah sebagai berikut:

  • Pola breakout pertama yang menjadi area likuiditas adalah Ascending/descending Triangle (segitiga menanjak atau menurun)
  • Area Likuiditas kedua adalah Symmetrical Triangle (segitiga simetris)
  • Yang terakhir adalah Channel breakout

Ascending/descending Triangle (segitiga menanjak)

Berikut adalah contoh breakout formasi ‘segitiga menanjak’: Disebut segitiga menanjak atau menurun karena salah satu sisinya menanjak naik atau menurun, sedangkan sisi lainnya berada pada level yang sejajar.

Ascending/descending Triangle
ascending pattern

Agar  formasi segitiga ini valid, harga harus mencapai garis support dan resistance setidaknya 4 kali.  Dalam gambar berikut, kita melihat bahwa harga benar-benar mencapai garis support dan resistance sebanyak 5 kali.  

Stop Loss hunting
ascending pattern 2

Contohnya seperti pada gambar diatas, apakah Anda bisa melihat pertarungan sengit antara seller dan buyer?. Perebutan area adalah suatu tekanan yang besar, sehingga membuat multiple shadow candlestick pada area tersebut.

Pada gambar ascending pattern 2, terlihat jelas bahwa resisten sangat kuat, namun buyer memiliki komitmen kuat untuk menaikan harga. Hal tersebut terlihat dari area support 1,3,5 yang semakin menanjak naik menunjukkan kekuatan buyer.

Ketika harga berhasil breakout pada level resisten tersebut, maka harga melesat dengan cepat untuk menuju ke level signifikan berikutnya. Akan tetapi dalam beberapa kasus, market maker tidak akan membiarkan breakout tersebut berjalan mulus, mereka akan membuat manipulasi pada area breakout.

Cara trading Ascending/descending Triangle

Stop Loss hunting
acending pattern breakout

Berikut adalah contoh cara trading pola Ascending/descending Triangle, dengan mengantisipasi manipulasi.

  • Apabila harga masih berada di dalam segitiga sejajar, berarti anda harus menunggu.
  • Tindakan terbaik Anda saat ini, adalah diam sambil menunggu konfirmasi sampai level S/R tertembus. 
  • Setelah support/resistance tertembus, harga akan turun kembali sedikit sebelum melanjutkan ke arah penembusan tersebut.  Namun kadangkala harga kembali terlalu jauh menuju support sebelumnya.

Stop loss hunting strategy untuk entry Anda.

Anda harus berhati-hati dengan penempatan stop loss, pada saat sedang trading pada area breakout yang ‘melesat’ ini. Seperti pada contoh di atas, harga memang masuk kembali ke dalam segitiga sejajar untuk beberapa saat, sebelum melanjutkan trends kenaikan.

Banyak stop loss yang tergilas di sana, karena pada umumnya trader selalu menempatkan stop loss pada area support/resistance dari pola segitiga sejajar.

Baca juga : likuiditas forex trading, rahasia stop loss hunter

Symmetrical Triangle (segitiga simetris)

Psikologi yang mendasari terbentuknya pola symmetrical triangle; adalah karena tidak ada kekuatan besar dari pelaku pasar yang mampu menggerakkan harga. Melemahnya momentum pergerakan harga tersebut, akhirnya membuat harga bergerak sangat pendek yang membentuk pola symmetrical triangle. 

Pola symmetrical triangle tersebut memiliki formasi titik kemiringan resistance dan support berkumpul menjadi satu titik, yang terlihat jelas seperti segitiga.

Stop Loss hunting
Symmetrical Triangle 1

Pada saat menghadapi situasi seperti ini, trader retail sebaiknya menunggu partisipasi dari Market Maker untuk memasuki pasar. Selanjutnya konfirmasi yang diperlukan untuk setup entry adalah breakout pada salah satu sisi dari symmetrical triangle.

Stop Loss hunting
Symmetrical Triangle uptrend breakout

Cara Trading Symmetrical Triangle

Berdasarkan contoh pada gambar A2, yang membentuk uptrend, maka cara terbaik untuk trading pola Symmetrical Triangle tersebut adalah sebagai berikut: 

  • Setelah pasar berhasil membuat harga tertinggi (S/R besar), harga selanjutnya membuat pullback.
  • Abaikan terlebih dahulu semua pergerakan dari fase S/R kecil dan S/R medium, karena ini hanya pergerakan sideway yang pendek.
  • Sekarang tandai pola tersebut sebagai S/R besar, S/R kecil  dan S/R medium.
  • Setelah terjadi breakout pada harga tertinggi (S/R besar), maka itu adalah saat yang tepat untuk membuat setup buy.
Stop Loss hunting
gambar A2

Yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah area likuiditas yang berada pada harga tertinggi (S/R besar) dan pada harga terendah (garis biru vertical). Pada umumnya, trader meletakan entry pada S/R besar (setelah terjadi breakout), dengan stop loss yang berada di antara S/R kecil atau S/R medium yang seringkali menjadi area manipulasi.

Hati hati terhadap stop loss hunting

Jika Anda melakukan trading pada area breakout, pastikan batas stop loss Anda tidak terlalu berdekatan dengan entry. Sebaiknya letakkan stop loss pada S/R berlawanan arah dari segitiga semetris, agar bisa memberikan ruang bagi pergerakan harga.

Apabila setelah berhasil breakout, tetapi harga tidak kembali lagi ke pola segitiga semetris, maka sebaiknya abaikan saja karena mungkin itu adalah rencana likuiditas!. Masih ada banyak setup lain yang bisa anda dapatkan dalam trading forex, oleh karena itu tidak perlu mengejar harga.

Trading pada channel

Breakout trading strategy

Pada dasarnya, channel breakout tidak jauh berbeda dengan pola breakout yang telah di jelaskan sebelumnya. Pada umumnya, channel breakout merupakan area likuiditas dari market maker untuk melakukan stop loss hunting. 

Selain itu, channel breakout merupakan retracement yang berbentuk kompres, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk tertembus. Menurut trader yang telah berpengalaman, semakin lama dan panjang harga berkonsolidasi, biasanya menghasilkan pergerakan harga yang jauh lebih besar. 

Cara trading channel 

Pola channel terlihat seperti tren, namun sebenarnya merupakan pullback setelah harga berhasil menembus level S/R. Kompresi pada dasarnya terbentuk saat harga mencoba menguji kembali kekuatan S/R sebelumnya.

Umumnya, channel memiliki jumlah order yang meningkat sesuai dengan arah retracement. Contohnya, setelah penembusan ke atas yang sukses, harga akan melakukan retracement sell.

retracemnet berbentuk kompresi untuk mengambil order block sebelumnya

Agar retracement sell tersebut berhasil kembali ke trend awal, maka market maker membuat intensitas penjualan yang tinggi tetapi dengan jarak pergerakan yang pendek. Aktivitas ini akan terus berlanjut, sampai akhirnya mencapai pada order block yang belum tereksekusi sebelumnya.

Kesalahan trader retail saat trading di channel

Namun tunggu dulu… sebaiknya Anda perlu tahu, bagaimana kebanyakan orang melakukan kesalahan saat menyikapi pola channel ini.

Biasanya trader akan meletakan pending order long/short di luar garis channel dengan harapan bisa menangkap breakout candle lebih awal. Meskipun hal tersebut tampak seperti hal yang logis untuk dilakukan, sebenarnya tindakan tersebut sangat berisiko, untuk lebih jelasnya baca paragraf berikutnya.

Psikologi pasar vs stop loss hunting

Area ‘breakout’ adalah level signifikan yang telah diuji kekuatannya beberapa kali. Oleh karena itu, sebagian trader berharap bahwa level tersebut tetap akan kuat, sedangkan yang lainnya menginginkan level tersebut tertembus.

Hasilnya adalah area tersebut menjadi level psikologis yang banyak dipenuhi oleh trader emosional, yang melakukan open position atau pending order. Alasannya karena trader tersebut takut tertinggal dari pergerakan harga, yang mereka pikir akan sangat kuat,

‘Trader emosional’ adalah: ‘pelaku pasar yang menggunakan emosi ketakutan dan keserakahan untuk memandu tindakan dan keputusan trading mereka’. Oleh karena itu, market maker suka memangsa perilaku trader emosional dengan melakukan stop loss hunting.

Agar Anda bisa selamat, penting sekali bagi anda untuk menggunakan peraturan sebagai berikut:

  • Tidak mengambil entry pada awal mula breakout.
  • Disiplin dan bisa meredahkan emosi.
  • Menunggu pasar menjadi tenang.
  • KEMUDIAN sabar menunggu konfirmasi yang berbentuk breakout market structure yang kedua.
  • Gunakan sinyal confluence! Seperti pin bar dengan long shadow atau engulfing candle, sebelum melakukan entry.
  • Atur stop loss sebaik mungkin, agar entry Anda memiliki ruang cukup.

Contoh kasus breakout trading dengan stop loss hunting strategy

Perhatikan gambar dibawah,  kita melihat breakout pada  area support yang mematikan lorong chanel yang terdapat pada chart H1. Saat ini, kita harus menunggu candle H1 sepenuhnya terbentuk, dengan menunggu sampai 1 jam sesi perdagangan habis sebelum  menempatkan entry.  

Breakout trading strategy
chart H1

Setelah candle breakout H1 sepenuhnya terbentuk, dengan penutupan candle yang berada diluar garis channel (seperti yang terlihat pada contoh gambar). Maka trader retail bisa membuat setup sell entry dengan rincian sebagai berikut:

  • Pending sell order: 5 – 10 pips di bawah harga terendah dari ​​breakout candle.
  • Stop Loss order: di letakkan pada setengah bodi dari breakout candle (seperti contoh)
Breakout trading strategy

Seperti yang Anda lihat harga respek terhadap level SBR (support become resistance).

Breakout trading strategy

Gambar depan : Deposit photo created by jcomp – www.freepik.com

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *