- Menggunakan chart daily keatas dengan setting default dari whole number mayor. Contohnya seperti: 1.00000,1.02500, 1.05000, 1.07500, 1.10000.
- Menggunakan chart H4 ke bawah, sebagai eksekusi entry. Langkah kedua ini menggunakan setting dari whole number minor. Contohnya seperti: 1.07000, 1.07250, 1.07500, 1.07750, 1.08000.
- Penolakan pada harga 2075.00 yang merupakan harga tertinggi pada akhir tahun yang lalu.
- Setelah mengalami penolakan, harga berhasil breakout pada “LOW H4” dan dua level round number 2050.00 dan 2025.00

Teknik scalping level angka bulat
Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas teknik scalping level angka bulat untuk mendapatkan profit yang optimal dan konsisten. Kebanyakan trader tanpa diragukan lagi pasti sudah paham mengenai teknik scalping. Pada dasarnya scalping adalah strategi yang melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yang sangat singkat.
Tujuan utama dari scalping adalah mengambil keuntungan dari pergerakan harga secara singkat, yang sering terjadi di pasar keuangan. Salah satu lokasi entry dalam perdagangan forex yang biasanya menjadi area untuk melakukan teknik scalping adalah pada level angka bulat.
Baca juga : Entry di chart M5 yang aman dan menguntungkan
Apa itu angka bulat?
Angka bulat merujuk pada level harga yang berakhir dengan angka nol, seperti 1.10000 atau (100.00 dalam perdagangan emas). Dalam trading forex, level bulat tersebut tak dapat disangkal selalu berfungsi sebagai level support/resistance yang kuat.
Market maker (Bank dan institusi keuangan) pada umumnya akan menempatkan pesanan atau mengambil keuntungan di level angka bulat tersebut. Strategi trading dari pihak bank tersebut terbukti mampu mempengaruhi pergerakan harga secara menyeluruh. Dan dalam hal ini, trader retail pun bisa memanfaatkan strategi trading tersebut saat memasuki pasar.
Mengapa angka bulat Efektif dalam Scalping?
Alasan dasar level angka bulat cenderung menarik minat pelaku pasar karena level tersebut terlihat jelas dan mudah mengingatnya. Ini berarti bahwa ketika harga mendekati level angka bulat, maka ada kemungkinan tinggi terdapat pesanan di dekat level tersebut.
Pendeknya, apabila angka bulat tersebut bertindak sebagai level S/R, maka hal tersebut dapat menyebabkan pergerakan harga yang sangat kuat. Oleh sebab itu, kita harus bisa menggunakan teknik ini, agar bisa tarading secara efektif dan mendapatkan keuntungan secara konsisten.
Cara menggunakan Scalping level angka bulat
Pertama-tama, lengkapi chart Anda dengan indikator level angka bulat, yang bisa Anda dapatkan secara gratis dengan mendownload di sini. Berikutnya, gunakan teknik trading Round Number untuk menentukan lokasi entry yang menguntungkan. Anda bisa baca di : Whole number forex trading
Misalnya, Anda ingin berdagang di pasangan mata uang EUR/USD dengan menggunakan teknik scalping level angka bulat. Dalam hal ini, level yang menarik perhatian pelaku pasar biasanya ada di level 1.00000, 1.02500, atau 1.05000.
Karena Anda sedang menggunakan teknik scalping pada chart kecil, maka Anda harus menggunakan 2 setting pada indikator. Berikut adalah cara mengatur indikator untuk keperluan sclaping pada chart kecil.


Konfirmasi entry untuk level angka bulat

Sebelum Anda memulai trading harian dengan melakukan scalping pada level angka bulat. Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi lokasi harga saat ini terhadap harga angka bulat. Sebagai contoh, kami menggunakan perdagangan emas (gambar atas).
Sehubungan dengan lokasi dari harga sekarang. Kami kemudian melakukan analisa teknikal untuk mengetahui trend dan siklus dari setiap time frame. Tujuan mengetahui lokasi harga sekarang adalah untuk mengamankan entry ketika menggunakan teknik scalping. Hal ini penting sekali kami lakukan, agar entry yang kami lakukan tidak melawan siklus pada trend utama.

Seperti yang terlihat pada contoh gambar di atas, yang menggunakan pemetaan pergerakan harga pada chart daily. Harga emas pada awalnya berhasil menembus level 2000.00, pada beberapa minggu lalu. Namun setelah itu, harga tidak memiliki kekuatan untuk melanjutkan trend bullish.
Alasan dasar dari kegagalan tersebut disebabkan oleh siklus trend pada chart monthly yang telah berhasil breakout pada 1750.00. Berdasarkan teknik trading WNR, keberhasilan breakout pada level 1750.00 membuat harga kembali ke level 2000.00 untuk entry sell.
Menentukan Entry dan Exit Points

Sehubungan dengan sinyal bearish pada chart monthly, maka bank pasti akan melanjutkan trend tersebut. Oleh sebab itu, kita harus menunggu konfirmasi entry pada chart daily, dengan membuat penolakan pada harga 2075.
Langkah penting berikutnya adalah harga breakout pada ‘SBR D1″, sebagai konfirmasi bahwa bank lebih tertarik untuk melakukan penjualan. Berdasarkan prinsip dari teknik WNR maka sell entry point berada di harga 2000.00 atau “fresh sell area”. Sedangkan untuk exit point terletak pada harga 1750.00 sampai 1500.00, masing-masing tergantung dengan price action.
Scalping level angka bulat

Meskipun siklus pergerakan harga berdasarkan teknik whole number mayor telah menunjukkan entry dan exit point. Namun kita memiliki peluang trading lain, berdasarkan pada siklus chart H4. Dalam hal ini, kita menunggu harga breakout “Low H4”, kemudian melakukan sell pada level 2050.00.
Karena trading ini adalah teknik scalping, maka lokasi untuk exit sebaiknya berada pada harga 2000.00. Namun, apabila Anda berani untuk menahan entry sell tersebut, maka Anda bisa menunggu harga berhasil breakout pada “SBR D1”.
Terdapat 2 bukti yang secara jelas memperbolehkan kita untuk menjaga entry sell, agar bisa mendapatkan profit secara optimal. Keberhasilan harga breakout pada dua point di bawah, merupakan indikasi bahwa tujuan berikutnya adalah mencapai harga 2000.00.
Entry level WNM

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, entry sell level WNM adalah di harga 2050 dan 2025. Selanjutnya, penetapan target profit yang rasional adalah pada lvek “SBR D1”. Apabila harga berhasil breakout support daily dan kemudian berubah fungsi menjadi resistance, maka trend daily menjadi downtrend.
Pada contoh gambar di atas, entry sell yang pertama untuk chart H1 berada di order block pada harga 2050.00. Setelah harga berhasil breakout low terdekat, maka entry sell kedua berada di sekitar harga 2025.00.
Manajemen Risiko yang efektif
Langkah pertama yang penting dalam manajemen risiko adalah menetapkan batasan risiko yang jelas sebelum memulai perdagangan. Tentukan berapa banyak risiko yang bersedia Anda ambil pada setiap perdagangan.
Sebaiknya trader tidak meresikokan lebih dari 1sampai 2% dari modal perdagangan dalam setiap melakukan transaksi tunggal. Dengan menetapkan batasan risiko ini, Anda dapat melindungi modal dan menghindari kerugian yang besar jika perdagangan tidak berjalan sesuai harapan.
Lakukan Pemantauan yang Aktif
Tidak bisa di elakkan bahwa teknik scalping adalah strategi entry yang tidak ada kaitannya dengan trend, sehingga trader retail bisa menggunakan kapan saja. Namun, dalam scalping level angka bulat sangat penting bagi trader retail untuk memantau perdagangan dengan cermat dan cepat mengambil keputusan.
Hal ini sangat penting sekali. Pergerakan harga dapat berubah dengan cepat, terutama ketika harga mulai mendekati level angka bulat. Oleh sebab itu, kita harus siap untuk bertindak dengan cepat dan tidak ragu untuk mengubah posisi jika diperlukan.
Gunakan Stop Loss
Stop loss adalah alat penting dalam manajemen risiko. Dalam scalping, di mana posisi dibuka dan ditutup dalam waktu yang singkat, sangat penting untuk memiliki stop loss yang ditempatkan dengan baik.
Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Anda. Dengan menggunakan stop loss yang ketat, Anda dapat membatasi kerugian Anda jika perdagangan tidak berjalan sesuai rencana.
Mengatur Target Keuntungan yang Realistis
Selain menetapkan stop loss, Anda juga perlu mengatur target keuntungan yang realistis. Scalping melibatkan mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang kecil, jadi tidak realistis untuk mengharapkan keuntungan besar dalam setiap perdagangan.
Aturlah target keuntungan yang masuk akal berdasarkan pergerakan harga yang dapat Anda identifikasi di pasar. Anda sebaiknya membagi target profit ke dalam prioritas berdasarkan lokasi level signifikan. Jika target keuntungan telah tercapai, jangan ragu untuk menutup posisi Anda dan mengamankan keuntungan Anda.
Feature image: Image by rawpixel.com on Freepik