Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang rahasia pola pullbacks, yang bisa digunakan sebagai strategi  entry menguntungkan pada forex. Sadar atau tidak, selama ini trader retail lebih sering memasuki pasar pada saat market maker sedang mempersiapkan pola koreksi.

Akhirnya market maker dengan senang hati menggunakan perbedaan siklus trading tersebut untuk memanipulasi pergerakan harga. Sementara itu, trader retail masih belum menyadari sehingga sering mengalami kerugian karena entry mereka melawan siklus trading dari market maker.

Apa itu pola pullbacks?

Pullbacks adalah bagian dari siklus trend yang berfungsi sebagai koreksi setelah harga berhasil breakout pada level kunci. Koreksi dalam perdagangan forex akan selalu terjadi, karena proses ini untuk mengonfirmasi perubahan arah pergerakan harga.

Pada proses koreksi, market maker akan mengembalikan harga pada posisi semula, agar mereka bisa melakukan test pertahanan sebelum meletakkan entry. Apabila level kunci pada posisi awal berhasil menahan harga,  maka breakout yang terjadi sebelumnya merupakan perubahan arah yang valid. 

Selanjutnya, trader retail bisa memanfaatkan rahasia pola pullback, dengan mengikuti siklus trading dari market maker untuk meletakan entry yang benar. Pada entry pertama trader retail mengikuti pola pullbacks, sedangkan pada entry kedua mengikuti arah dari pola breakout sebelumnya.

Strategi entry, rahasia pola pullbacks
2 peluang entry yang menguntungkan

Fibonacci retracement 

Pada umumnya trader mengidentifikasi pola pullbacks dengan menggunakan alat analisis teknikal seperti Fibonacci retracement. Alat ini memungkinkan trader untuk mencari peluang entry dari confluence yang terjadi antara fibonacci dengan price action lainnya.

Berikut beberapa price action pada perdagangan forex, yang sering memberikan sinyal confluence pada fibonacci retracement.  

  • Support dan resistance signifikan, yang bertepatan dengan lokasi  OTE Fibonacci.
  • Pola candlestick (market structure) yang membentuk penolakan atau breakout pada entry point OTE Fibonacci.
  • Confluence dari sinyal entry indikator  yang terbentuk pada entry point OTE fibonacci.

Ketiga poin tersebut kemudian digunakan oleh trader retail sebagai acuan untuk menentukan entry point, yang memiliki jarak stop loss tipis. Hal ini mereka lakukan dengan harapan harga akan kembali melanjutkan trend sebelumnya, setelah mengalami proses koreksi dalam beberapa waktu.

Siklus trend dalam perdagangan forex

Siklus trend (breakout – pullback)

Seperti yang telah kita pelajari sebelumnya, siklus market structure secara alami terdiri dari ekspansi (breakout) dan kemudian membentuk koreksi. Namun  setiap time frame dalam trading forex memiliki pola market structure dengan siklus dan arah  pergerakan harga yang berbeda-beda. 

Siklus yang berbeda tersebut terjadi karena forex adalah fractal, dengan pola  serupa yang berulang dari kecil ke besar. Oleh karena itu, pola market structure menjadi semakin kuat, setelah resmi terbentuk pada time frame besar seperti chart daily, weekly atau monthly.

Breakout yang terjadi pada TF besar merupakan rahasia pola pullbacks, karena pullback tersebut otomatis menjadi trend valid pada TF kecil. Selanjutnya kita bisa menggunakan pola pullbacks tersebut, sebagai panduan untuk memasuki pasar dengan entry pada S/R terdekat.

Lokasi pola pullbacks yang menguntungkan 

Pola pullbacks merupakan akibat dari reaksi pasar terhadap formasi pergerakan harga dan mendapatkan dukungan kuat dari market maker. Hal tersebut akhirnya membentuk beberapa pola pullbacks dengan target pergerakan harga yang berbeda.

Rahasia pola pullbacks yang sebenarnya terletak jarak pergerakan harga, dari lokasi entry menuju ke target yang menjadi test kekuatan (S/R). Oleh karena itu, trader harus memilih pola pullbacks dengan pergerakan harga yang jauh, agar menghasilkan profit yang maksimal.

Rahasia pullbacks pada whole number mayor (WNR)

Strategi entry, rahasia pola pullbacks

Respon market maker setelah harga berhasil breakout pada level kuarter (0.02500 atau level transisi (0.10000), adalah melakukan proses koreksi. Pullback pada level WNR sangat panjang, karena setelah harga breakout level kuarter, maka harga akan kembali ke level kuarter sebelumnya. 

Demikian pula dengan level transisi, apabila harga berhasil breakout pada level transisi, maka harga akan kembali ke level transisi sebelumnya. Namun transisi level perdagangan tidaklah mudah, karena terdapat 2 filter di atas/bawah level transisi yang menentukan keberhasilan.

Pada umumnya trader retail masih belum mengetahui tentang rahasia pola pullbacks pada teknik whole number, yang sangat bermanfaat bagi mereka. Dukungan market maker yang kuat terhadap pullback (terutama pada level WNR), membuat pullback memiliki tingkat keamanan dan keuntungan yang tinggi.

Rahasia pullbacks pada market structure utama 

Seperti yang terlihat pada contoh gambar di atas, bentuk dari pola market structure adalah formasi uptrend, karena berhasil breakout high sebelumnya. Selanjutnya harga akan membuat pola pullbacks, yang bertujuan agar harga bisa kembali ke awal trend untuk mengambil order.

Sebelum trader retail entry pada pola pullbacks, sebaiknya menunggu setelah harga berhasil breakout pada low sub market structure (warna merah). Entry sell kemudian di letakan pada resistance yang berlokasi pada sub market structure, dengan target profit sampai pada range low atau order blok buy.

Rahasia pola pullbacks melanjutkan formasi rejection dan FMC

Pola pullbacks yang terakhir adalah koreksi yang terjadi setelah penolakan atau FMC (pola gagal melanjutkan trend) pada level signifikan. Pola pullbacks ini memiliki jarak yang sangat pendek, sehingga hanya cocok untuk scalping saja dan sebaiknya dihindari.

Strategi entry, rahasia pola pullbacks

Analisa Multi time frame 

Selanjutnya mari kita pelajari rahasia pola pullbacks dengan melakukan analisa multi time frame yang ada pada chart perdagangan forex. Untuk analisa, kita gunakan chart daily  mendapatkan arah trend, sedangkan konfirmasi menggunakan chart H4 dan eksekusi dengan menggunakan H1

Chart Daily sebagai panduan trend utama

Strategi entry, rahasia pola pullbacks

Seperti yang terlihat pada chart daily, harga akhirnya berhasil breakout pada level kuarter di 0.97500. Hal tersebut merupakan indikasi kuat, bahwa harga akan melanjutkan downtrend menuju ke level transisi berikutnya pada harga 1.00000 WNR.

Namun setelah harga mengambil entry sell yang terdapat pada level 1.10000 (HA DAILY), harga tidak bisa lagi melanjutkan downtrend awalnya kuat. Bahkan setelah itu, harga berbalik arah dan berhasil breakout pada HA DAILY, hal ini jelas membatalkan pola downtrend yang terbentuk sebelumnya. 

Selanjutnya, kita bisa melakukan entry buy, pada saat harga kembali ke level whole number mayor yang berada pada harga 0.97500. Untuk entry sell pullback yang menuju harga 0.97500 bisa menggunakan pola SMS pada H4.

Chart H4 sebagai konfirmasi trend

Strategi entry, rahasia pola pullbacks

Pada chart H4, kita memiliki banyak peluang untuk entry pada pola pullbacks dan juga entry untuk trend utama. Namun untuk menyingkat waktu, kita fokus pada analisa harga setelah terjadi BMS HA DAILY saja.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, BMS HA DAILY adalah puncak yang berhasil menembus HA DAILY, sebagai konfirmasi pola uptrend pada Daily. Selain itu, BMS HA DAILY juga berperan sebagai konfirmasi utnuk pola FMC, yang terjadi karena harga tidak mampu melanjutkan downtrend sebelumnya.

Dengan kedua sinyal yang telah terkonfirmasi, maka harga akan melakukan pullbacks untuk mengambil entry buy pada awal trend.  Untuk pola pullbacks, trader bisa meletakkan entry sell dengan menggunakan char H1.

Chart H1 untuk eksekusi

Strategi entry, rahasia pola pullbacks
Entry mengikuti sell retracement pada H1

Gambar diatas adalah contoh strategi entry sell pada pola pullbacks dengan menggunakan chart H1, Target profit dari entry sell harus diletakkan pada harga 0.97500, yang merupakan area entry buy sesuai dengan teknik WNR.

Strategi entry menggunakan pola pullbacks 

Pola pullback dalam trading forex bisa menjadi salah satu strategi yang efektif untuk memperoleh profit secara konsisten. Dalam pola pullback, trader biasanya melakukan  buy di level support atau sell di level resistance pada sub market structure.

Namun, sebelum melakukan entry menggunakan pola pullbacks, trader harus memperhatikan beberapa faktor penting dalam pergerakan harga. Faktor tersebut adalah sebagai berikut:

  • Kekuatan trend.
  • Volatilitas pasar.
  • Faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari terjadinya false break atau breakout palsu yang dapat membuat trader mengalami kerugian. 

Toleransi kerugian 

Strategi entry menggunakan pola pullbacks ini faktanya justru lebih aman, daripada harus mengejar harga setelah breakout. Selain itu, trader tidak perlu kuatir mengalami kerugian saat mengikuti pola koreksi, karena proses koreksi didukung sepenuhnya oleh market maker.

Meskipun strategi entry dengan pola pullback tergolong aman, namun kita perlu untuk menjaga entry dengan stop loss yang memiliki jarak perlindungan yang ideal. Kami berharap artikel mengenai rahasia pola pullbacks ini, bisa memberikan informasi tambahan untuk mendapatkan profit secara konsisten.