Likuiditas forex trading, rahasia stop loss hunter (A3)

Contoh gambar di atas adalah GBPUSD pada chart H4. Seperti yang kita lihat, ada beberapa manipulasi pada area resistance, jika  trader tidak memahami likuiditas forex trading kemungkinan besar akan terjebak.

Berikut adalah keuntungan yang di dapatkan, jika trader menguasai teknik stop loss hunter.

• Mudah  mengetahui peta alur perjalanan harga dari awal sampai akhir. 
• Mengetahui letak decision point yang membuat harga berputar balik atau melanjutkan perjalanan.
• Mengetahui stop hunter dan cara mereka melakukan jebakan.

Zero Sum Game 

Perdagangan forex adalah zero sum game, yaitu permainan yang memiliki sedikitnya dua pemain. Setiap pemain yang memperoleh keuntungan dari suatu kontrak, maka akan ada pihak yang kalah. 

Idealnya jika institusi ingin membeli atau menjual 50 pesanan, maka harus ada institusi lain dengan posisi yang berlawanan. Namun dalam dunia perdagangan forex, penawaran dan permintaan memegang peranan penting, dalam menentukan posisi yang berlawanan.

Kadangkala volume penawaran dan permintaan tidak memiliki jumlah yang sama, sehingga hal tersebut mengakibatkan ketidak seimbangan. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Market maker untuk melakukan manipulasi, dengan meletakan order jauh di bawah/ atas zona SND.

Zero sum game dalam forex bukan lagi tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi murni untuk melakukan likuiditas. Pada akhirnya trader retail adalah korban,  karena tidak mampu memahami tujuan dari marker maker.

Apa itu Likuiditas forex trading

Definisi dari likuiditas adalah Stop Loss dari open position yang di lakukan oleh trader retail seperti kita.  Dengan kata lain jika ada Stop Loss, pasti di sana juga ada likuiditas yang mengintai. 

Tujuan utama likuiditas adalah murni untuk melipat gandakan keuntungan.  Oleh sebab itu Market Maker selalu menjual pada harga termahal, dan membeli pada harga termurah. Ironisnya harga termahal adalah letak sell stop loss, dan harga termurah adalah letak buy stop loss dari trader retail.

Contohnya seperti pada chart daily di atas, untuk menentukan lokasi harga termahal dan termurah. Market Maker membuat konsolidasi yang ketat untuk mengumpulkan seller dan buyer.

Setelah area konsolidasi tersebut berhasil meningkatkan volume order penjualan dan pembelian. Setelah itu Market Maker mulai melakukan likuiditas 2 arah yang menguntungkan.

Cara menghindari manipulasi 

Ironisnya lokasi terjadinya likuiditas justru sering berada pada area stop loss pada entry yang beresiko rendah. Lokasi tersebut seperti S/R, OTE Fibonacci,  H/L Market Structure atau zona SND. 

Oleh karena itu trader retail sebelum melakukan open position pada area yang di sebut di atas.  Sebaiknya menunggu terjadi manipulasi pada swing high/low sebelumnya. 

Jika telah terjadi manipulasi dan kemudian ada BMS sinyal, open position pada OTE akan aman, karena OTE setelah manipulasi adalah arah tujuan sebenarnya. 

Breakout market structure minimal pada TF H4, dan sebaiknya trader menunggu candle selesai tertutup pada TF yang bersangkutan. Jika Anda telah berpengalaman dan menguasai WNR trading, silahkan menggunakan TF lebih kecil lagi dan entry pada area manipulasi.

Berdasarkan contoh gambar di atas, trader memiliki 2 sinyal setelah harga menembus BMS AWAL. Hal tersebut membuktikan bahwa uptrend bukan taking profit dari seller, melainkan order pembelian untuk menjadi lebih tinggi.

Untuk posisi buy, Trader harus menunggu harga retrace sampai pada area OTE Fibonacci, berdasarkan contoh gambar di atas, trader bisa melakukan O.P pertama dan kedua pada area low risk.

Market maker 

Siapa mereka? Market Maker adalah bank sentral suatu negara atau institusi finansial, yang memiliki modal besar dan sindikasi sangat kuat. Bahkan Bank sentral umumnya mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat, untuk menjaga stabilitas nilai mata uang mereka.

Market Maker memiliki nilai transaksi sangat besar dalam perdagangan, yang mampu menggerakkan pasar dengan sangat mudah. Selain itu dengan sindikasi yang kuat, akan mendukung dan menjaga transaksi mereka tetap aman.

Manipulasi untuk likuiditas 

Kenapa bank tega melakukan manipulasi untuk tujuan likuiditas?. Ada beberapa alasan kuat, yang membuat mereka harus melakukan melakukan manipulasi dalam perdagangan forex.

Dengan volume pesanan yang selalu besar,  terkadang membuat mereka kesulitan untuk menemukan lawan yang memiliki volume yang sama. Contohnya sebagai berikut: bank akan melakukan pembelian GBP USD, sejumlah 250 juta pada harga 1.30000. 

Namun ternyata volume penjualan hanya 50 juta, jika MM tetap melakukan pembelian sekarang maka harga akan melesat secara tiba-tiba. Hal ini merugikan MM, karena pesanan yang terpenuhi 50 juta saja, sisanya akan di letakan pada saat harga semakin meningkat.

Akal bulus Market Maker 

Oleh karena itu MM akan melakukan manipulasi dengan cara ikut menjual terlebih dahulu, untuk membuat harga semakin murah (1.27500). Trik ini di lakukan agar volume penjualan meningkat, sehingga seluruh order pesanan bisa terpenuhi.

Luar biasanya MM mendapatkan lokasi pembelian, dengan harga termurah yang jauh lebih menguntungkan. Pertanyaan penting berikutnya adalah, Anda ada di pihak mana? Masih asyik bermain indikator atau robot????

Jenis likuiditas forex trading forex 

Formasi Likuiditas pada forex yang kejam ada dua jenis yaitu:  

• Downtrend strategy (BSL)
• Uptrend (SSL)