Bangkit setelah margin call, begini caranya!

[language-switcher]

Bangkit setelah margin call dari forex trading memang tidak mudah, tapi jangan kuatir ikuti langkah pemulihan yang mudah dalam artikel ini. Ayo semangat!, Anda pasti bisa bangkit dari kerugian besar di masa lalu, dan mendapatkan keberuntungan baru.

Dilema bangkit setelah margin call

Sambil membanting keyboard komputer, Budi berteriak “setaaaan” bukan karena dia melihat setan, tapi karena investasinya ludes. Dia bahkan tidak mengira sama sekali akan mengalami kerugian besar, padahal dia telah mengikuti semua instruksi dari mentor yang hebat.

Keringat dingin mengalir membasahi kepala dan tubuhnya yang gemetar, karena tidak sanggup menerima kenyataan pahit tersebut. Dengan air mata mengucur deras dia akhirnya menyalahkan semua hal termasuk Tuhan, yang tidak ada hubungan sama sekali dengan masalahnya.

Pasca tragedi dari kerugian besar

Musibah adalah momen tersulit bagi semua orang untuk menerima kenyataan pahit, yang pada akhirnya membuat mereka terpuruk tanpa daya. Setiap orang pasti membutuhkan waktu yang berbeda-beda, agar bisa bangkit dari kekalahan atau permasalahan yang sedang dihadapinya.

Saat mengalami suatu musibah, metabolisme tubuh secara bertahap akan menurun, karena seluruh energi di gunakan oleh otak yang di paksa untuk mencari jalan keluar. Hal ini menyebabkan keseimbangan energi pada otak dan tubuh berkurang, yang akhirnya menyebabkan munculnya penyakit lain.

Setelah mengalami kerugian besar emosi kemarahan masih meradang, sehingga segala solusi yang terpikirkan hanya berupa nafsu saja. Sebaiknya jangan terburu-buru untuk mencari solusi, meskipun bertujuan untuk bangkit dengan cepat, biarkan semua mengalir menjadi tenang dulu.

Penyebab margin call forex trading

Resiko umum dalam melakukan dagang adalah mengalami kerugian, memang ada beberapa pedagang yang selalu untung pada awal mulai dagang. Namun hal ini tidak sehat karena jika terjadi masalah kecil, mereka akan lebih panik yang akhirnya mengakibatkan kerugian lebih besar.

Mengalami loss dari entry trading forex sebenarnya adalah hal yang sehat, karena hal tersebut adalah latihan alami untuk trading forex. Pemahaman strategi yang matang dengan mental yang kuat dan sabar, tentunya bisa mencegah margin call terjadi dalam trading.

Salah satu penyebab margin call forex trading terjadi, adalah karena menghindari terjadinya kerugian dengan tanpa membuat stop loss. Mereka membiarkan harga melawan posisi tanpa batas toleransi, dengan asumsi harga segera pasti berbalik arah, berdasarkan sistem yang mereka gunakan.

Zero Sum Game

Dalam trading forex, profit atau loss (bahkan margin call) bisa terjadi kepada siapapun, termasuk juga trader berpengalaman sekalipun. Hal ini disebabkan karena forex merupakan zero sum game, yang terdiri dari pihak pemenang dan pihak yang kalah.

Namun perlu di ingat, meskipun termasuk sebagai zero sum game, akan tetapi pemainnya bukan antara bank dan trader retail. Pada kenyataannya forex adalah permainan antara sesama Bank yang berperan sebagai supply dan demand, sedangkan trader retail sebaiknya menunggu pemenangnya saja.

Metode terbaik untuk memastikan pihak pemenang, adalah dengan cara sebagai berikut:

Tahap pertama adalah menentukan harga tertinggi dan terendah pada TF terntentu.
Langkah kedua tunggu pihak mana yang berhasil breakout pada harga tertinggi atau terendah tersebut.
Setelah mengetahui pemenangnya, tunggu harga kembali ke trend awal untuk meletakkan entry.

Persepsi keliru tentang margin call forex trading

Sebelum melakukan usaha untuk bangkit setelah margin call dari forex trading, sebaiknya istirahat dulu dan jangan berpikir akibat dari kerugian. Perlu di pahami bahwa margin call adalah hal yang lumrah dalam trading forex, dan biasanya akan terjadi pada trader sukses.

Jadi benamkan dalam pikiran bahwa Margin call adalah pintu kesuksesan dalam forex, karena margin call membuat trader belajar untuk bersabar. Selain itu kegagalan dalam trading forex, akan mengajarkan cara menerapkan money management yang benar, sehingga trader tidak di kejar nafsu.

Pengalaman penulis selama trading sudah sering sekali mengalami margin call, karena selalu penasaran dengan indikator maupun sistem trading. Namun dengan semangat dan persepsi yang benar, akhirnya bisa bangkit dan menemukan cara trading sesuai dengan karakter.

Mengelola kerugian besar dari sisi psikologi

Intinya keberhasilan mengelola kerugian besar dalam perdagangan forex tergantung dengan psikologi trader yang sehat. Psikologi yang sehat contohnya adalah kegigihan, kesabaran serta komitmen untuk terus belajar dan berusaha.

Pada akhirnya, trader dengan psikologi sehat memiliki sikap yang bijaksana, dalam hal menyikapi setiap perubahan pada pergerakan harga. Yang dimaksud dengan psikologi trader yang sehat adalah sebagai berikut:

Sikap tenang dan tidak melibatkan emosi (nafsu) pada saat sedang melakukan trading.
Menjadi silent trader

Sikap tenang dan tidak melibatkan emosi (nafsu)

Trader yang tidak emosional lebih cepat bangkit dari kerugian besar, karena bagi mereka kerugian adalah resiko yang harus di hadapi dengan wajar. Pikiran mereka terbuka terhadap floating maupun kerugian, karena mereka telah menetapkan toleransi batas kerugian agar bisa menjaga modal tetap aman.

Jika trader galau karena mengalami floating kurang dari 200 pip, berarti dia terlalu memaksakan diri untuk trading dengan modal kecil. Atau bisa juga modal besar tapi mentalnya kecil, sehingga saat mengalami floating yang masih wajar hal tersebut membuat dia kelabakan.

Semua berawal dari pikiran yang lalu mempengaruhi emosi seseorang, untuk bertindak secara berlawanan dari kekuatannya yang akhirnya membuat kerugian besar. kesuksesan trading forex bukan karena modal besar, sistem atau indikator yang hebat, tetapi murni karena kecerdasan mental saat pikiran mulai rancu.

Silent trader

Umumnya, orang berpikir bahwa silent trader adalah ahli forex, itu adalah pemikiran yang salah! Faktanya, Silent trader adalah sesorang yang memilih ketenangan dalam melakukan trading forex. Mereka bahkan lebih senang menghindari forum, berita maupun bisikan dari trader lain.

Silent trader secara alami lebih meyakini teknik mereka sendiri, daripada milik orang lain pada saat melakukan trading. Sebagai perumpamaan, mereka seperti keris pusaka yang kuat dan indah, dibuat dari bahan pilihan dengan proses yang rumit dan keras.

Benar, mereka super tenang karena telah tertimpa banyak sekali kegagalan, yang membuatnya kokoh dan akhirnya memahami strategi forex yang sebenarnya. Apabila Anda tertarik untuk menjadi silent trader, silahkan belajar melakukan hal sebagai berikut:

Hindari mencari tahu profit dari trader lain, karena hal ini akan mengganggu mental sehingga akan trading dengan nafsu.
Jangan pamer profit karena hal ini termasuk gangguan psikologi (trading hanya untuk mencari sensasi).

Gunakanlah kekuatan psikologi dan modal yang Anda miliki dengan bijaksana, agar bisa mengikuti alur trend dengan mudah.
Jangan terlalu sering menghadiri forum forex, karena forum faktanya lebih sering digunakan sebagai ajang pamer.
Forum forex bagus tetapi anggotanya yang membuat forex menjadi ribet.

Memulai awal baru, bangkit setelah margin call

Bangkit setelah margin call dari forex trading — Image by tonodiaz on Freepik

Terima terlebih dahulu situasi pahit yang telah terjadi, karena itu adalah tempahan untuk menjadi lebih berkualitas dengan insting yang kuat. Untuk sukses dalam forex, trader selain harus memahami strategi dari market maker, mereka harus punya kualitas insting yang bagus.

Setelah bisa menerima pengalaman pahit sebagai pembelajaran, mulailah untuk bersyukur dengan apapun situasi Anda sekarang (ini adalah syarat utama untuk recovery). Kemudian ikuti langkah-langkah recovery di bawah untuk bangkit setelah margin call menempa diri Anda.

Istirahat untuk bangkit setelah margin call

Untuk menghindari margin call sebaiknya istirahat apabila telah mengalami loss sebanyak 2 kali berturut-turut, lalu pahami kembali sistem yang Anda gunakan. Namun jika masih mengalami loss serupa sebaiknya ganti sistem trading tersebut, mungkin saja karakter Anda tidak cocok untuk menggunakannya.

Istirahat dari trading forex setelah mengalami kerugian besar memang seharusnya di lakukan, karena bisa mengendorkan nafsu dan pikiran yang ruwet. Ingat! Setiap orang memiliki peluang keberhasilan yang sama dalam trading forex, namun faktor psikologi dari trader yang menentukan hasil akhir.

Berhenti untuk melihat chart dalam waktu 1 atau 2 minggu , cukup untuk memberikan semangat baru dari kesalahan yang menyebabkan loss. Akan tetapi untuk kerugian akibat margin call, sebaiknya berhenti dulu selama 3 bulan untuk menanamkan persepsi baru tentang forex.

Persepsi baru tentang forex

Harapan awal trader retail terhadap trading forex adalah persepsi yang kuat, dan merupakan dasar panduan untuk berinteraksi dengan forex. Oleh sebab itulah, mereka akan menggunakan sistem atau indikator yang bisa memenuhi harapan awalnya, tanpa peduli resiko yang akan terjadi.

Persepsi sama dengan sugesti, oleh sebab itu tanamkan dalam pikiran suatu persepsi yang benar tentang trading forex. Jangan terlalu memaksakan diri Anda untuk mengejar profit secara membabi buta, karena teknik trading forex yang menguntungkan tidak seperti itu.

Forex secara simbolik adalah cermin pikiran dan kepribadian trader, yang menunjukkan gambaran yang sama dengan cara terbalik. Sebagai contoh jika trader serakah maka mereka akan mengambil semua sinyal entry, tanpa memperdulikan siklus pergerakan harga yang mulai jenuh.

Perdalam sistem trading

Lakukan back test terhadap sistem yang Anda gunakan, dan mulailah melatih insting Anda dalam akun demo terlebih dahulu.

Kunci pokok dalam memperdalam sistem trading untuk mempertajam insting, adalah sebagai berikut:

Saat sedang profit jangan terlalu serakah dengan melakukan entry secara bertubi-tubi.

Jika sedang floating jaga toleransi kerugian dengan stop loss.
Pada saat mengalami loss 2 kali secara beruntun sebaiknya istirahat terlebih dulu.

Demikian artikel cara bangkit setelah margin call, semoga bisa cukup membantu.

Bangkit setelah margin call, begini caranya!