English versionBaca juga: Analisa trend gold trading(monthly 10/2022)
Sekarang mari kita membuat analisa pergerakan harga emas dari chart monthly sampai H1, agar bisa mendapatkan peluang trading yang menguntungkan. Selanjutnya kami akan melakukan analisa teknikal, berdasarkan gambar chart forex yang kami ambil pada tgl 29 Maret 2023.
Analisa trend emas pada chart Monthly
Jika melihat pergerakan harga yang terjadi pada chart monthly, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa arah pergerakan harga adalah downtrend. Meskipun berdasarkan pola market structure dan teknik WNR telah memberikan sinyal sell, namun tidak berarti harga akan langsung turun.
Terlebih lagi, sinyal sell tersebut terbentuk pada chart monthly dengan rentang stop loss yang lebar, sehingga trader harus hati-hati.
Analisa trend emas pada chart Weekly
Sebelumnya pada chart monthly telah terlihat penurunan momentum buy, oleh karena itu, market maker berencana menggerakan harga pada level 1500. Berikut adalah analisa pergerakan harga pada chart weekly.
Pergerakan uptrend pada chart weekly pada dasarnya adalah retracement buy untuk market structure downtrend yang ada pada monthly. Uptrend pada weekly merupakan pola market structure yang valid, karena harga telah breakout pada High weekly 1.
Agar bisa melakukan entry buy secara aman, trader retail harus menunggu harga kembali ke “High weekly1”. Sebelumnya “High weekly 1” adalah level resistance yang kemudian berubah fungsi menjadi level support (RBS). Selanjutnya trader harus menunggu aktivitas manipulasi (SSL) pada level RBS. Selanjutnya, trader retail bisa menggunakan aktivitas SSL yang terjadi pada TF lebih kecil (daily kebawah) sebagai sinyal entry sell.
Siklus trend utama dan pola retracement
Kita telah mendapatkan petunjuk penting bahwa trend utama adalah downtrend, seperti yang terlihat pada chart monthly yang telah dibahas sebelumnya. Namun sebaliknya, pergerakan harga yang sedang terjadi pada chart weekly dan daily adalah uptrend.
Pergerakan uptrend pada weekly dan daily pada dasarnya adalah rencana market maker agar bisa mengambil entry sell pada level 2000. Berdasarkan pada analisa trading di atas, pola bullsih pada weekly dan daily telah mencapai target pada level 2000.
Pada umumnya, saat harga telah mencapai target, maka market maker akan keluar pasar untuk mengambil keuntungan. Selanjutnya mereka akan mengabaikan pergerakan harga di sekitar level 2000, untuk melihat respon pasar terhadap level sensitif tersebut.
Selain itu market maker memiliki sell order pada 2075, yang sedang menunggu untuk tereksekusi. Oleh karena itu, mereka memilih keluar untuk mempersiapkan pola sell pada harga 2075. Apabila harga 2075 berhasil tertembus, maka mereka akan menyiapkan entry buy pada harga 2000.
Pemetaan pada chart Daily
Selanjutnya mari kita analisa chart daily untuk mencari peluang buy. Peluang beli ini berdasarkan pada breakout high market structure sebelumnya di chart weekly.
Tampaknya harga mulai bergerak lambat pada chart daily karena turunnya minat beli pada harga 2000. Namun momentum buy masih baik karena “BMS W1” sebagai resistance berhasil ditembus.
Keberhasilan harga breakout pada “BMS W1” memberikan peluang pembelian baru pada chart daily. Dalam hal ini, lokasi terbaik dan aman untuk buy adalah pada area OTE Fibonacci (50 – 70%) di chart daily.
Petunjuk penting untuk siklus daily
Namun karena posisi harga saat ini berada pada level transisi, maka setup buy untuk daily menjadi sangat riskan. Dalam kasus ini, Trader retail sebaiknya menunggu pergerakan yang jelas, seandainya harga tidak kembali ke OTE fibonacci sebaiknya diabaikan saja.
Analisa trading untuk melakukan buy secara aman adalah pada area OTE 50 – 70%. Harga berhenti pada level tersebut dan kemudian membuat manipulasi (SSL). Trader retail kemudian bisa mengikuti setup buy tersebut dengan target keuntungan yang terletak pada level 2000.
Di lain pihak, market maker tidak menyukai jarak target profit yang terlalu rapat, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan keuntungan secara optimal. Oleh karena itu, jika entry buy pada OTE 50 – 70 %, mereka akan membuat harga mencapai level 2125 atau 2250.
H4 menunggu konfirmasi trend
Analisa trend emas saat ini, menunjukan bahwa harga telah mencapai level transisi (2000), namun pada TF H4 kebawah emas mengalami penolakan pada level tersebut. Jika menelusuri perjalanan harga emas ke belakang, sebenarnya telah terjadi 2 kali penolakan pada level 2000 yang terlihat pada chart monthly.
Sesuai dengan teknik whole number mayor trading, saat ini gold sedang memasuki area sell dari siklus WNR monthly. Oleh sebab itu, langkah terbaik adalah menunggu pada area SUPPLY (level 2000 WNR), seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Sambil menunggu setup sell pada TF daily keatas, trader retail bisa mengikuti alur buy retracement pada chart daily dan weekly. Lokasi terbaik untuk buy adalah menunggu harga pada area demand, seperti yang terlihat pada gambar chart H4 diatas.
H1 scalping strategy
Mengingat harga telah mencapai target pada transisi level (2000). Maka strategi trading yang memungkinkan adalah melakukan scalping mengikuti sub market structure pada H1. Dalam kasus ini, kita akan mencari peluang sell pada H1 menggunakan teknik scalping.
Target profit sebaiknya mengambil jarak pendek dengan mencapai demand chart H1 pada kotak biru. Sebenarnya ini bukan profit yang optimal, namun cukup untuk mendapatkan keuntungan pada hari itu.
Ringkasan rencana trading
Berikut adalah rencana trading kami untuk komoditas emas periode maret 2023. Saat ini kami sedang mencari peluang sell pada level 2000, 2075 dan 2250. Karena momentum buy masih kuat, maka kami menunggu pola FMC atau BSL pada chart daily. Kedua pola tersebut pada dasarnya bisa membatalkan trend buy yang sedang terjadi pada chart weekly.
Analisa trading menggunakan Market structure
Sekali lagi kita perhatikan market structure yang terdapat pada chart monthly, terlihat harga telah menembus low setelah gagal breakout high. Kegagalan melanjutkan trend yang kemudian harga berhasil breakout low adalah pola FMC yang valid.
Agar bisa mendapatkan entry sell yang optimal dengan stop loss tipis, kita bisa melakukan sell pada harga 2075. Dalam hal ini, trader bisa mengikuti pola bullish retracement pada time frame yang lebih kecil dengan target 2075.
Analisa trading dengan whole number trading
Selain itu berdasarkan teknik WNR harga telah berhasil breakout level kuarter (1750), yang merupakan konfirmasi bahwa harga emas sudah jenuh. Selanjutnya breakout yang terjadi pada level kuarter (1750), memberikan konfirmasi sell pada level transisi pada harga 2000.
Demikian analisa trend emas untuk periode maret 2023, semoga bisa memberikan informasi tambahan bagi trader retail.
