Aktivitas stop loss hunter dan manipulasi persepsi trader

Pemangsa stop loss

Aktivitas stop loss hunter dan manipulasi persepsi trader — Manipulasi perdagangan forex

Jika pada artikel sebelumnya, kita belajar tentang Likuiditas forex trading, rahasia stop loss hunter. Sekarang saatnya kita belajar memahami aktivitas stop loss hunter, yang seringkali melakukan manipulasi persepsi trader.

Manipulasi persepsi trader yang dilakukan oleh market maker terjadi pada semua pair, hal tersebut seringkali membuat Trader Retail mengalami kerugian besar. Kami berharap melalui artikel ini, trader retail bisa mendapatkan pengetahuan baru agar menghindari kerugian, dengan cara mengetahui lokasi yang menjadi manipulasi.

Saatnya berubah

Pada umumnya trader pemula adalah mangsa empuk bagi market maker, karena pemula tidak bisa mengontrol emosi dan tidak disiplin. Dalam perdagangan forex yang penuh dengan manipulasi, trader selain harus mampu mengontrol emosi, mereka juga harus bisa memahami market maker.

Jika sampai saat ini, Anda masih sibuk dengan indikator sebaiknya Anda segera berubah. Forex sama sekali tidak terpengaruh oleh indikator, namun oleh sebab dan akibat dalam penawaran dan permintaan.

Siapakah pemangsa stop loss itu?

Yang jelas mereka sama sekali bukan broker nakal, yang beroperasi secara ilegal dengan menipu nasabah, atau operator robot trading yang memberikan harapan palsu. Pemangsa stop loss sebenarnya adalah Bank atau institusi keuangan, yang mendapatkan keuntungan dari selisih harga dan juga dari aktivitas likuiditas.

Aktivitas stop loss hunter adalah kegiatan yang legal dalam forex, karena hal tersebut bukan suatu penipuan. Market Maker saat memangsa stop loss tidak mengubah chart sama sekali, yang mereka lakukan adalah trik yang mempengaruhi persepsi trader retail.

Pergerakan harga dalam trading forex tidak acak, tetapi terjadi karena hukum supply dan demand pada lokasi signifikan. Lokasi ini umumnya adalah level round number, yang kemudian menjadi decision point untuk masuk, keluar pasar atau melanjutkan trend.

Aktivitas stop loss hunter

Agar lihai dalam menghindari aktivitas stop loss hunter, trader harus memahami terlebih dahulu prinsip kerja Market Maker dalam trading forex:

Faktanya, Market Maker tidak mengenal trend, mereka hanya trading berdasarkan bid dan ask.

Selanjutnya mereka hanya membeli pada harga termurah dan menjual pada harga termahal.
Oleh karena itu, mereka menggunakan whole number mayor sebagai lokasi signifikan untuk melakukan pesanan.
Market maker memiliki peran ganda untuk membeli dan menjual, pada level tertentu agar bisa mendapatkan harga yang tepat.
Mareka memiliki volume trading yang besar, oleh sebab itu Market Maker harus membuat siklus pergerakan yang cermat agar bisa mengisi semua order pesanan.

Strategi trading dari Market Maker

Dari prinsip kerja di atas, Market Marker kemudian membuat strategi unik untuk meraih keuntungan, dengan cara sebagai berikut:

Langkah pertama, mereka akan memecah pesanan ke dalam beberapa block pesanan dengan volume yang lebih kecil.
Langkah kedua melakukan transaksi hanya pada siklus pergerakan whole number, dengan membuat manipulasi terhadap persepsi trader retail.

Dari poin di atas, barulah kita bisa melakukan strategi yang tepat, agar bisa masuk ke pasar berdampingan dengan market maker dengan aman. Contohnya seperti pada gambar berikut.

Order block adalah alasan aktivitas stop loss hunter

Market Maker memiliki prinsip perdagangan dengan membeli pada harga termurah kemudian menjual pada harga tertinggi. Prinsip dasar inilah yang membuat mereka melakukan likuiditas, agar bisa meletakkan pesanan pada lokasi yang paling menguntungkan.

Pada awalnya pesanan dari market maker pada level kunci, memiliki volume transaksi yang sangat besar. Volume tersebut jika tidak dikelola dengan benar, akhirnya akan merusak pola market structure, dan juga merugikan posisi entry mereka.

Oleh sebab itu, market maker akan memecah pesanan mereka ke dalam beberapa block kecil, dengan tujuan sebagai berikut:

Agar harga tidak bergerak terlalu jauh dan melesat secara tiba-tiba.
Mendapatkan keuntungan secara optimal dengan lokasi harga yang tepat.
Sebagai lokasi liquidity untuk siklus pergerakan harga selanjutnya.

Lokasi order block

Pada umumnya, market maker akan menyembunyikan lokasi order block yang sebenarnya dari trader retail. Hal ini mereka lakukan, agar mereka bisa dengan leluasa melakukan aktivitas stop loss hunter di area tersebut.

Faktanya, Whole Number Major (WNR) adalah lokasi strategis bagi market maker untuk menempatkan blok pesanan dalam beberapa volume kecil. Masing-masing dari order block tersebut kemudian diplotkan sebagai pos, yang bertindak sebagai titik masuk dan keluar.

Biasanya, Maket maker akan memanipulasi level signifikan yang kuat dan mudah terlihat. Hal ini mereka lakukan karena ada banyak transaksi pada level tersebut baik dari pembeli maupun penjual. Hal yang sama berlaku untuk level Whole number, yang merupakan tempat yang kuat tetapi sebenarnya sangat rentan terhadap likuiditas pembuat pasar.

Siklus whole number mayor (WNR)

Trading pada bilangan bulat menggunakan siklus pergerakan harga pada setiap 0,02500 (250 pip), yang dikenal sebagai level quarter. Sebagai contoh, siklus pergerakan level quarter adalah sebagai berikut 1.10000 – 1.12500 – 1.15000 – 1.17500 – 1.20000 dan seterusnya.

Pada dasarnya, ada dua pola harga yang sering terjadi pada whole number trading yaitu pola penolakan dan pola transisi. Tujuan dari penolakan pada level quarter, adalah sebagai siklus entry setelah harga berhasil breakout level quarter sebelumnya.

Sedangkan pola transisi adalah siklus entry, setelah harga berhasil breakout pada filter yang berada pada level transisi. Filter untuk level transisi berada pada 250 (0.02500) pip di atas atau di bawah level transisi.

Baja juga : Whole number forex trading

Pola penolakan pada level quarter

Pola penolakan pada level kuarter WNR selalu menggunakan timeframe besar, minimal pada chart daily. Siklus pola penolakan pada whole number adalah sebagai berikut:

Harga berhasil Breakout pada level kuarter.
Market maker kemudian membuat harga retrace menuju level kuarter sebelumnya.

Terjadi pola penolakan pada saat harga mencapai level kuarter sebelumnya, sebagai konfirmasi untuk entry. Pola penolakan biasanya berbentuk sebagai aktivitas stop loss hunter.

Contohnya sebagai berikut:

Harga berhasil breakout level kuarter 1.15000 dari bawah, artinya market maker menginginkan aktivitas perdagangan di atas level 1.15000.
Sebelum harga melanjutkan trend di atas level 1.15000, market maker akan membuat retracement menuju level kuarter 1.12500 untuk mengambil order buy.
Setelah itu harga akan melanjutkan trend kenaikan dengan target 1.17500.

Pola transisi pada level 1000 pips

Tujuan utama dari pola transisi adalah sebagai siklus entry, untuk melanjutkan pergerakan trend sebelumnya. Konfirmasi breakout pada level transisi (1000 pip atau 0.10000 pip) harus menggunakan timeframe besar.

Selanjutnya siklus pola transisi yang terjadi pada level whole number adalah sebagai berikut:

Harga berhasil breakout filter yang ada di atas atau di bawah level transisi, dengan 2 candle breakout secara berurutan.
Harga akan retracement untuk entry dengan kembali ke level transisi sebelumnya. Tetapi kadangkala retracement karena level transisi bisa sejauh 300 (0.03000) – 500 (0.05000) pip.

Sebagai contoh, GBPUSD berhasil menembus FILTER yang berada di atas harga 1.20000. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan GBPUSD semakin meningkat, dengan harga beli lebih tinggi. Namun sebelum harga melambung, market maker akan memanfaatkan hal tersebut dengan melakukan aktivitas liquidity sebelum entry.

Arah pergerakan harga pada whole number trading

Sama seperti sistim trading lainnya, whole number trading juga menggunakan arah pergerakan harga sebagai acuan transaksi perdagangan. Setup arah pergerakan harga pada WNR adalah bullish dan bearish dengan penjelasan sebagai berikut:

Setup bullish WNR

Setup uptrends WNR adalah untuk entry buy pada level kuarter, dengan syarat harga telah breakout pada level kuarter sebelumnya. Dalam hal ini, trader retail harus menunggu market maker melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Manipulasi dengan false breakout pada level kuarter WNR (support), breakout WNR harus terjadi minimal pada chart Daily dengan 2 candle breakout yang searah.
Harga kemudian berhasil breakout pada High market structure terdekat di chart daily. Ini adalah konfirmasi aktivitas stop loss hunter menjadi valid, dan merupakan sinyal untuk buy.
Entry buy setelah Harga kembali ke area OTE.

Catatan : False breakout adalah breakout dengan 1 candle utuh, yang kemudian diikuti dengan candle lawan arah yang melahap candle sebelumnya. Oleh sebab itu breakout WNR yang valid harus terdiri dari 2 candle breakout berurutan dengan arah yang sama.

Setup bearish pada WNR

Entry berdampingan dengan market maker pada level kuarter WNR untuk setup downtrend, memiliki langkah yang sama dengan uptrend. Trader bisa membalikkan langkah dari proses uptrend, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya.

Berikut adalah contoh setup downtrend, untuk mengetahui aktivitas stop loss hunter pada chart daily dengan pair EUR USD.

Pada chart daily, harga berhasil breakout pada level kuarter 1.12500, breakout ini kemudian memicu harga untuk kembali ke 1.15000. Terdapat juga aktivitas stop loss hunter di level 1.15000, yang membuktikan bahwa itu adalah sinyal sell yang valid.

Manipulasi Buy Stop Loss (BSL) di atas level 1.15000, merupakan konfirmasi yang memperbolehkan trader untuk sell pada TF kecil. Untuk eksekusi entry di chart H1, trader retail harus menunggu breakout pada low market structure terdekat, kemudian entry pada OTE. Contohnya seperti pada gambar yang ada di bawah.

Aktivitas stop loss hunter pada whole number minor (WNM)

Level WNM di gunakan pada TF H4 kebawah dengan kisaran pergerakan harga, adalah sebesar 25 pip. Contohnya seperti pada pasangan GBPUSD 25(0.00250), 50(0.00500), 75(0.00750) dan 100(0.01000) pip. Gold 25 (25.00), 50(50.00), 75(75.00) dan 100(100.00) pip. Sedangkan yen 25(000.250), 50(000.500) dan seterusnya.

Selain itu, level WNM harus mendukung pergerakan harga di level WNR dalam siklus trading secara keseluruhan. Konfirmasi penembusan pada level WNM, idealnya menggunakan TF H4 dengan 2 candle penembusan berurutan.

Fungsi Ganda Level WNM

Beberapa level WNR yang telah mencapai pergerakan sejauh 250 (0.02500) pip, maka otomatis akan menjadi level WNR juga. Sebagai contoh: level 1.20000 adalah pergerakan 0.10000 pip siklus WNR, yang sekaligus adalah level WNM pada chart H4 kebawah.

Pertemuan dari 2 pergerakan minor dan mayor tersebut, memberikan keuntungan bagi trader untuk bisa mendapatkan konfirmasi lebih awal. Oleh karena itu trader bisa menggunakan TF H4 atau H1 untuk mendapatkan konfirmasi breakout WNR yang valid.

Bullish WNM

Setup pergerakan bullish WNM, memiliki proses yang sama dengan teknik uptrend pada level WNR. Namun level WNM hanya berfungsi sebagai retracement, setelah level kuarter pada WNR telah tertembus.

Karena untuk TF kecil, maka siklus pergerakan WNM menggunakan level transisi kecil 100 (0.01000) pip. Sedangkan untuk konfirmasi breakout level WNRM menggunakan filter 25 (0.00250) pip di atas/bawah level transisi kecil.

Sebagai contoh adalah pergerakan buy retracement pada TF H4 yang ada pada gambar di atas, bertujuan untuk mengambil order sell pada chart weekly. Untuk mendukung buy retracement pada chart H4, MM melakukan manipulasi (Sell Stop Loss) pada level 1.18000 WNM.

Fase berikutnya harga akhirnya berhasil breakout “high H4” dengan membuat support pada 1.19000 WNM. Setelah itu harga melanjutkan uptrend yang kemudian breakout “BMS H4”, sekaligus level 1.20000 WNR sebagai konfirmasi pergerakan uptrend pada H4.

Gambar diatas adalah contoh eksekusi untuk pola uptrend menggunakan chart H1, yang mengikuti pola market structure yang terdapat pada H4.

Bearish WNM

Kami tidak menjelaskan proses bearish WNM, karena setup ini memiliki proses yang sama dengan setup uptrend WNM, hanya perlu di balik saja.

Ingat!. breakout WNR hanya valid pada chart daily keatas, kemudian entry harus berada pada level kuarter sebelumnya. Sedangkan breakout WNM adalah konfirmasi untuk melanjutkan trend yang dihasilkan oleh breakout WNR sebelumnya.

Manipulasi persepsi trader

Pada umumnya, trader retail masih menggunakan indikator atau trading system, sebagai alat bantu untuk mendapatkan sinyal dan konfirmasi. Hal tersebut membuat persepsi trader retail sangat terbatas terhadap situasi forex, dan sering dimanfaatkan oleh market maker.

Keterbatasan persepsi itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh market Maker, dengan melakukan manipulasi persepsi trader. Berikut adalah contoh manipulasi dalam perdagangan forex.

Berdasarkan contoh gambar di atas, harga berhasil breakout level 1.20000 dan kemudian akan kembali ke level 1.22500 untuk entry sell. Pada poin ini akan terjadi kesalah pahaman dari trader retail yang akan tetap melakukan sell.

Padahal market maker justru sedang berusaha untuk mengembalikan harga ke 1.22500. Oleh sebab itu Market maker akan membuat manipulasi persepsi trader pada level 1.20000 dan 1.22500, untuk memburu stop loss dari trader retails.

Peran ganda Market Maker untuk manipulasi persepsi trader

Buying retracement untuk mencapai blok pesanan pada level 1.22500 mulai tersendat-sendat pada saat harga berada pada level 1.20000. Hal ini terjadi karena trader retail lebih tertarik untuk melakukan penjualan berdasarkan pola downtrend sangat kuat.

Oleh sebab itu, Market Maker melakukan pembelian baru pada area 1.20000, agar bisa memancing minat pembeli. Dengan bertambahnya volume pembalian, pasti akan membantu harga bisa mencapai order block pada level 1.22500 dengan cepat.

Setelah volume pembelian meningkat pada level 1.20000, barulah Market maker memanipulasi persepsi trader (area B). Untuk mengantisipasi aktivitas stop loss hunter secara aman, kita sebaiknya menggunakan persepsi terbalik dari trader retail pada umumnya. Contohnya seperti pada chart H4 di bawah ini.

Menghindari aktivitas stop loss hunter

Dari penjelasan teknik dan trik di atas, harga memegang peranan penting dalam perdagangan forex dan MM hanya tertarik untuk meletakkan posisi pada lokasi terbaik. Untuk menghindari jebakan dari MM, trading retail harus melakukan hal sebagai berikut:

Tunggu reaksi MM pada lokasi signifikan, yang terletak pada level WNR.
Perhatikan secara teliti pola market structure daily, weekly dan bahkan monthly yang terbentuk pada area WNR. Dari sini TR akan mendapatkan informasi penting apa yang menjadi tujuan MM.
Jika ada pola high/low market structure yang berdekatan dengan level WNR, itu adalah petunjuk awal akan terjadi aktivitas stop loss hunter.
Hindari untuk langsung entry pada level signifikan, karena faktanya level signifikan adalah jebakan. Oleh karena itu sebaiknya menunggu konfirmasi pada level signifikan.

Jika membutuhkan indikator WNR silahkan download di sini

Feature image : Image by tonodiaz on Freepik

Aktivitas stop loss hunter dan manipulasi persepsi trader