Kenapa afirmasi positif tidak efektif lagi?
Sudah banyak orang yang memahami apa itu afirmasi positif, jika belum silahkan baca artikel yang membahas tentang hal tersebut disini. Pernahkah anda merasakan jika afirmasi sukses yang dilakukan baik melalui program hipnoterapi atau yang dilakukan secara mandiri tidak lagi efektif ?.
Kegagalan tersebut biasanya terjadi karena afirmasi hanya bertujuan untuk memenuhi tujuan jangka pendek tanpa memperbaiki akar masalah sebenarnya. Contoh seseorang melakukan afirmasi positif untuk jangka pendek adalah sebagai berikut: “saya pasti bisa bayar hutang dalam waktu singkat”.
Dalam beberapa hari kemudian dia berhasil membayar hutangnya, tapi yang lepas dari perhatiannya tiap bulan masalah tersebut masih tetap ada. Dia pun masih kewalahan untuk menyelesaikan hutang dan kemudian harus gali lubang tutup lubang.
Afirmasi sukses yang gagal
Afirmasi sebaiknya bisa mengubah pola kehidupan dari negatif menjadi positif secara permanen, dan mampu mengelola kebiasaan negatif. Alam bawah sadar kadangkala memiliki zona kenyamanan yang sulit di ubah, zona kenyamanan ini muncul karena sikap manja berlebihan.
Untuk bisa menerima afirmasi positif tanpa ada konflik, seseorang harus meminta bantuan profesional untuk melakukan program hipnoterapi. Perlu di ketahui afirmasi yang sering di ulang setiap kali mengalami masalah yang sama, tidak akan memiliki dampak positif lagi.
Alam bawah sadar menjadi bebal dan tidak akan peduli lagi terhadap afirmasi positif, yang di gunakan untuk melakukan program ulang. Kegagalan afirmasi ini terjadi karena yang bersangkutan enggan merubah sikap manja, dan masih ketagihan untuk di layani.
Pola kehidupan yang mempengaruhi afirmasi sukses
Afirmasi untuk bisa berhasil dalam meraih sukses tidaklah mudah, apalagi jika harus mengubah pola dasar kehidupan yang telah menjadi kebiasaan. Ada tiga pola kehidupan yang mempengaruhi perkembangan manusia, pola tersebut kadang kala mendukung dan menghalangi proses afirmasi positif.
Apabila afirmasi positif masih asing bagi alam bawah sadar, maka reaksi awal adalah penolakan sampai merasa terbiasa dengan program baru. Lebih ekstrim lagi apabila program tersebut di anggap mengancam prinsip hidup, maka alam bawah sadar tidak akan pernah menerima.
Prinsip hidup yang di pegang teguh oleh alam bawah sadar, yang susah untuk di ubah, meskipun menggunakan program hipnoterapi sekalipun. Adalah sebagai berikut:
- Agama dan keyakinan.
- Orientasi sex dan gender.
- Mengancam jiwa seseorang.
Pola dasar
Pola ini terbentuk dari pengaruh cara asuh orang tua terhadap anak, dari lahir sampai beranjak remaja atau pubertas. Perilaku yang terbentuk pada usia ini adalah: manja-mandiri malas-rajin, takut-berani, pelit-berbagi. Pemalu-percaya diri. tertutup- terbuka.
Pola sosial
Pola sosial adalah penyesuaian usia remaja, yang terbentuk pada saat menjelang usia 13 sampai 20 tahun. Tahapan ini akan membentuk pola sosial seperti: harga diri, toleransi, norma dan juga keyakinan.
Dalam tahap ini ego akan berperan sangat dominan, dan selalu ingin di anggap sudah dewasa dan matang. Sebagian dari anak remaja ini sering melakukan pemberontakan, sebagai cara untuk menunjukkan ego mereka.
Pola aktualisasi
Pola aktualisasi adalah fase di mana seseorang mendapatkan suatu keseimbangan spiritual, untuk bisa mengelola pola dasar dan sosial secara bijaksana. Fase aktualisasi dan pencerahan sama sekali tidak tergantung dengan usia seseorang, proses pencerahan ini bisa juga terjadi kepada siapa saja.
Pola kehidupan secara lahiriah terjadi pada setiap orang, dengan kecenderungan dan ambisi yang berbeda. Semakin tinggi tingkat ambisi seseorang maka akan menjadi negatif, pola kehidupan inilah yang kemudian mempengaruhi Karakter manusia.
Proses afirmasi
Afirmasi sukses yang berkembang saat ini kebanyakan di lakukan secara instan, karena banyak orang yang ingin meraih tujuan dengan cepat. Oleh sebab itu banyak orang yang menggunakan teknik bypass, untuk meraih tujuan jangka pendek dengan cara mengikuti program hipnoterapi.
Program instan tersebut di rancang untuk mengikuti pola kehidupan yang telah menjadi zona kenyamanan, untuk menghindari penolakan dari dalam. Proses afirmasi positif secara instan akan meningkatkan pola kehidupan lama menjadi ekstrim dan semakin susah untuk di perbaiki.
baca juga Keajaiban indra ke 6
Contoh kasus : seseorang yang malas dan manja, akan lebih sering melakukan afirmasi berbentuk harapan, kemudahan hidup dan keajaiban. Orang-orang tersebut lebih sering menuntut dan penuh dengan ilusi, berandai-andai, dan menyerahkan tanggung jawab ke orang lain.
Jika dia bersedia untuk memperbaiki energi negatif dari sifat manja dan malasnya. Pasti hidupnya lebih optimis dengan afirmasi yang lebih produktif, sehingga bisa mengubah hidupnya lebih positif.
Afirmasi konstruktif
Adalah susunan kalimat penegasan yang positif dan membangun semangat seseorang, yang sedang dalam upaya meraih harapan. Afirmasi positif yang konstruktif ini di gunakan untuk menjadikan seseorang lebih produktif, kreatif dan percaya diri.
Afirmasi konstruktif bisa memperbaiki pola kehidupan lama yang negatif menjadi positif, penerapan afirmasi konstruktif selalu di sisipkan dengan niat perbaikan. Berikut beberapa contoh afirmasi konstruktif yang bisa digunakan dalam beberapa situasi dan kondisi:
- saya sangat senang dan antusias melihat diri saya kreatif dan produktif, sehingga bisa menyelesaikan ……(masalah)
- saya pusat kreativitas dan inspirasi bagi orang lain yang membutuhkan bantuan dan ……. (Masalah) adalah hal yang biasa.
- Saya pasti aman dan selamat! Masalah adalah proses pendewasaan batin.
- Saya terbuka dan siap menerima energi yang memberikan inspirasi baru
- Saya menyatu dengan energi kehidupan dan siap melihat diri saya sehat dan cerah
- Saya senang bisa berada pada phase ini dan pasti bisa menyelesaikan secara kreatif……..(masalah)
- Biarkan semua mengalir bersama waktu, saya luar biasa dan pasti bisa menyelesaikan ……(masalah)
Contoh afirmasi positif untuk jangka waktu pendek:
- Saya bisa menyelesaikan masalah ini segera.
- Orang lain pasti datang membantu masalah saya.
- Saya bisa lepas dari situasi ini segera
- Semoga ada jalan keluar untuk masalah ini.
- saya akan melakukan (….tindakan) supaya (….. Masalah selesai)
Emosi dan afirmasi positif

Emosi adalah reaksi alami dari alam bawah sadar, yang merupakan bagian terpenting untuk membantu mewujudkan afirmasi positif. FYI emosi terbagi dalam tiga tingkatan yaitu rendah, menengah dan tinggi.
Emosi rendah adalah reaksi tanpa hasrat, emosi menengah adalah reaksi ego dan emosi tinggi adalah reaksi penolakan.
Reaksi tanpa hasrat
Jika Anda harus menyelesaikan suatu masalah atau tugas namun masih belum memiliki hasrat yang kuat, gunakan afirmasi ringan tanpa beban. Contoh : meskipun …….. (masalah), saya pasti berhasil menyelesaikan! (Hindari afirmasi yang menuntut banyak kegiatan).
Reaksi ego
Apabila emosi anda berada pada level medium, karena kesal atau penasaran menghadapi suatu masalah yang belum terselesaikan, gunakan afirmasi konstruktif. Contoh afirmasi positif yang dibuat bisa seperti afirmasi konstruktif yang telah saya jelaskan diatas.
Reaksi penolakan
Perasaan resah, panik dan ketakutan merupakan ciri-ciri penolakan alam bawah sadar terhadap situasi mencekam. Misalnya seperti perasaan tidak nyaman atau adanya ancaman, situasi ini membuat emosi menjadi meningkat ke level tertinggi.
Contoh kasus: misalnya anda belum bisa makan untuk beberapa hari karena tidak ada uang, kemudian anda melakukan afirmasi “saya kenyang”. Afirmasi tersebut termasuk ancaman (tipuan) karena perut Anda sedang keroncongan menahan lapar, maka alam bawah sadar pasti akan melakukan penolakan.
Ketika Anda dalam situasi seperti itu, sebaiknya gunakan afirmasi spiritual (pencerahan), untuk membalikkan situasi sebagai ibadah puasa. Alam bawah sadar yang mencintai Tuhan, pasti akan mendukung afirmasi spiritual tersebut secara total.
Dengan menggunakan afirmasi sederhana berupa pencerahan, alam bawah sadar akan terdorong untuk mengeluarkan energi positif dari tubuh. Dan menggunakan energi tersebut sebagai upaya untuk mendapatkan solusi kreatif, agar Anda tidak kelaparan lagi secara permanen.
Sudut pandang dan afirmasi sukses
Otak manusia merekam suatu hal atau peristiwa dengan informasi yang berbeda, tergantung dari situasi dan kondisi yang melatarbelakanginya. Contoh: sebagian besar orang pasti takut terhadap ular, namun berbeda bagi pawang, mereka menganggap ular adalah rezeki untuk di tangkap.
Sudut pandang seseorang sangat menentukan tingkat keberhasilan, dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu permasalahan kehidupan yang menekan pikiran dan perasaan. Suatu hambatan menjadi lebih berat dan sulit teratasi, apabila seseorang melihat hal tersebut sebagai musibah daripada ujian.
Masalah akan selalu ada dan terjadi pada semua orang tanpa terkecuali, karena hal tersebut merupakan bagian dari keberhasilan. Hambatan muncul sebagai proses penyesuaian dari hasrat manusia, yang selalu ingin berkembang dalam kehidupan sekarang dan pada masa depan.
Afirmasi positif adalah realita
Peristiwa luar biasa pada kehidupan berawal dari sebuah ide sederhana yang menjadi harapan, dengan komitmen yang kuat harapan menjadi realita. Seseorang dengan komitmen kuat memiliki energi spiritual, yang bisa di manfaatkan untuk membentuk suatu peristiwa.
Contoh kasus: pandemi korona yang berawal dari ide tentang virus, yang akhirnya menjadi viral di seluruh dunia. Anda tidak bisa mengubah situasi akibat dari pandemi korona dengan afirmasi positif, karena peristiwa ini bukan berawal dari ide Anda.
Sebaliknya Anda bisa memprogram sudut pandang dan alam bawa sadar, untuk mulai menjaga dan melindungi Anda dari masalah. Lakukan afirmasi sebagai berikut : “saya mengalir tenang dengan situasi ini, alam bawah sadar saya sangat kreatif untuk membuat solusi”.
Alam bawah sadar memiiki keajaiban dan kecerdasan luar biasa di luar nalar, dan selalu berhasil membuat realita. Pesan saya, Anda harus menghindari afirmasi positif yang mendukung kelemahan, hanya untuk mendapatkan hasil instan.
Pengalaman pribadi melakukan afirmasi sukses
Beberapa puluh tahun lalu, setelah melewati bermacam peristiwa yang membuat saya terbang, dan kemudian jatuh ke jurang yang dalam dan menyakitkan. Saya mulai memahami bahwa saya menjalani kehidupan sebagai pemalas yang sangat manja, tetapi memiliki kreativitas yang tinggi.
Apakah saya menyesal dengan awal kehidupan yang mengakibatkan saya gagal dan terpuruk, sama sekali tidak. Justru kekurangan tersebut, yang pada akhirnya mampu mengubah pola pikir dan kehidupan saya.
Periode labil
Saat usia remaja saya sangat manja, malas dan selalu berandai-andai bahwa keajaiban pasti datang yang kemudian bisa mengubah hidup saya. Sampai usia 25 tahun tidak ada perubahan dalam kehidupan, saya sering menyalahkan situasi dan orang lain jika mengalami kegagalan.
Dalam keterpurukan yang parah dan seperti tidak ada harapan, ternyata alam bawah sadar saya menyimpan afirmasi positif alami sebagai perlindungan. Afirmasi alami tersebut sangat simple tapi powerfull, yaitu berupa kalimat “‘saya pasti selamat dunia akhirat’.
Selain berdoa dalam hati memohon bantuan keselamatan dari Tuhan, ternyata afirmasi ini seringkali terucap secara otomatis jika terjadi suatu masalah. Dan seperti biasanya saya selalu aman dan masalah terselesaikan dengan sendirinya, berkat doa dan afirmasi yang di lafalkan bersamaan.
Periode pencerahan
Meskipun selalu selamat karena jangkar pribadi yang kuat, hidup saya masih belum juga berubah, sampai terjadi peristiwa yang membuka pintu pencerahan. Peristiwa tersebut yang menjadi titik balik untuk lebih produktif dan kreatif secara benar, dengan mengubah sisi negatif menjadi positif.
Meskipun telah mendapatkan suatu pencerahan kehidupan, bukan berarti pola hidup yang negatif bisa berubah secara otomatis. Sisi negatif akan tetap ada dalam sanubari dalam beberapa waktu, yang berfungsi sebagai cermin spiritual agar bisa bertindak secara bijaksana.
Pola lama sebagai kreativitas baru
Saya berdamai dan membiarkan nurani merasa nyaman dengan sifat malas dan manja, karena sifat itulah yang paling familiar sejak balita. Saya capek dengan kebiasaan negatif yang sulit berubah, namun ternyata saya bisa memanfaatkan kelemahan tersebut dengan memberikan afirmasi yang tepat.
Alam bawah sadar manusia secara alami memiliki sikap seperti adik bayi, yang selalu kepo, bahagia dan senang bermain. Contohnya saya ingin mobil, maka afirmasi yang tepat adalah menggunakan afirmasi metafora fungsi objek.
Afirmasinya adalah sebagai berikut: “Sangat menyenangkan dan nyaman, saya punya mobil merk…… untuk mainan mobil-mobilan bareng keluarga”. Kalimat positif itu saja yang perlu di ucapkan tanpa perlu merinci bagaimana caranya.
Ingat! alam bawah sadar jauh lebih kreatif daripada seniman, dan lebih jenius dari inovator. Dan boom! alam bawah sadar yang manja akan mencari peluang untuk bisa bermain dengan mobil tersebut.
Apakah anda siap untuk merealisasikan harapan anda? hubungi saya di alamat email ini jika anda perlu bantuan dengan konsultasi gratis.